Main » 2011»October»2 » Ombak Tinggi Pantai Pangandaran Memakan Korban
12:54 PM
Ombak Tinggi Pantai Pangandaran Memakan Korban
Gelombang tinggi pantai Pangandaran, Jawa Barat, kembali memakan korban,
Eros Supriadi (30) pengunjung asal Dusun Gumelar, Kecamatan Wangon,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ditemukan tewas setelah hilang sejak Rabu
malam.
Korban pertama kali ditemukan Tikno (38), seorang nelayan setempat yang
tengah mencari ikan di perairan Pantai Barat Pangandaran. Temuan itu
langsung dilaporkan kepada Tim Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista)
Pantai Pangandaran.
"Saat ditemukan, jasad Eros dalam keadaan terapung di laut lepas tidak
jauh dari bibir pantai atau sekitar 400 meter dari daratan,” kata Tikno,
Jumat (5/8/2011).
Jasad korban selanjutnya dievakuasi mengunakan perahu nelayan milik
Ratim. Menurut Tikno, dia tidak menyangka jika benda yang terapung
merupakan jasad manusia, karena sebelumnya dia mengira bangkai ikan.
"Karena penasaran, saya mencoba melihat benda itu dari jarak lebih
dekat. Ternyata benar saja, dugaan saya benda itu jasad manusia,” tambah
Tikno.
Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana menjelaskan, korban ditemukan
sekira 2.000 meter dari lokasi kejadian atau 400 meter dari bibir
pantai. Menurut Dodo, seperti diterangkan istrinya, korban meninggal
setelah terseret arus di laut lepas Panagndaran, karena memaksakan
berenang di pantai dalam kondisi badan tidak prima.
Menurut Dodo, saat ini kondisi ombak di sepanjang Pantai Selatan memang
sedang dilanda gelombang tinggi. "Setiap pengunjung ramai, kami
sedikitnya mengerahkan 30 personel Balawista, ditambah tiga kendaraan
darat dan empat kendaraan laut. Namun, kalau berenang di zona berbahaya,
kadang tidak terpantau,” tandas Dodo.
Eros dilaporkan terseret gelombang ketika sedang berenang di kawasan
Boulevard Pangandaran. Peristiwa itu, sempat disaksikan Istri dan
anaknya. Semula wisatawan lain tidak mengira, korban terseret arus
karena saat menjauh dari pantai tidak berteriak meminta pertolongan.
Musibah baru disadari, setelah korban seketika lenyap dari pandangan
ditelan ombak dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.