Salt Lake City
(ANTARA/Reuters) - Satu truk bak terbuka di Amerika Serikat yang membawa
ratusan sarang lebah terbalik di dekat daerah pembangunan di jalan
raya, sehingga jutaan lebah "keluar sarang" dan memaksa pihak berwenang
menutup sementara Interstate 15, kata beberapa pejabat pekan ini.
"Pengemudi truk kehilangan kendali, menabrak penghalang beton dan
mobilnya terbalik. Tentu saja, kemudian lebah ada di mana-mana," kata
Kopral Todd Johnson di Utah Highway Patrol.
Jalan raya di Utah selatan itu ditutup selama beberapa jam pada Ahad
malam (23/10) sampai Senin pagi, kata beberapa pejabat.
Peternak lebah setempat berusaha sepanjang malam untuk mengumpulkan
lebah yang "meloloskan diri". Para pejabat mengatakan jaring dipasang
untuk menutupi sarang lebah tapi banyak lebah tetap berhasil meloloskan
diri setelah truk tersebut terbalik.
Pengemudi truk itu dan dua petugas pelaksana hukum yang menanggapi
kecelakaan tersebut disengat lebah tapi sengatan tersebut tak mengancam
nyawa, kata Johnson.
"Ada sebanyak 450 koloni di dalam muatan dan barangkali sebanyak
45.000 lebah di koloni tersebut," kata Richard Adee dari Adee Honey
Farms di Bruce, South Dakota, sebagaimana dikutip Reuters --yang
dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.
Itu berarti ada lebih dari 20 juta lebah.
Adee mengatakan lebah tersebut akan dibawa ke Bakersfield,
California, untuk penyerbukan kenari pada musim semi berikut.
"Kami mengembalikan peralatan ke tempatnya, menaruhnya kembali di
truk dan peti kemas dan apa pun yang dapat kami temukan untuk
menghilangkan mereka dari sana," kata peternak lebah Melvin Taylor dari
Santa Clara, Utah.
"Lalu kami berusaha memindahkan mereka sejauh mungkin dari daerah
metropolitan, sebab ketika lebah itu aktif hari ini, mereka akan
mengamuk gara-gara rumah mereka hancur berantakan," tambah Taylor.
Taylor menambahkan lebah yang tak dapat dikumpulkan dan dipindahkan diduga mati dalam kecelakaan dan upaya pembersihan.