REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA
- Memiliki bentuk kaki yang tak biasa? Jika iya, sebaiknya
segera mewaspadai kemungkinan terkena diabetes.
"Kaki bisa dijadikan patokan untuk deteksi dini serangan diabetes.
Jari bengkok, penonjolan tulang, telapak kaki datar bisa menjadi
parameternya,'' ujar Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu
Penyakit Dalam, dr Em Yunir Sp PD KEMD, pada seminar ''Jangan
Abaikan Kelainan Kaki Diabetik! Lakukan Deteksi Dini''.
Parameter lainnya adalah kaki penuh mata ikan dan luka. Kelainan
akibat diabetes pun ditandai dengan penebalan (kalus) pada kulit,
rambut, permukaan telapak kaki, dan kuku. Tanda lainnya yaitu
pembengkakan deformitas, mobilitas gerak sendi, warna serta jaringan
nekrosis.
Diabetes menyebabkan kulit kaki kering dan mudah
mengelupas. Sama halnya dengan kuku kaki yang terla
... Read more »
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ingin wajah mulus bebas jerawat? Anda
sebaiknya hindari susu rendah lemak.
Susu rendah lemak (low fat) kabaranya bagus untuk orang yang
sedang diet karena bisa mengurangi lemak dalam tubuh. Namun, efek
samping susu jenis ini seringkali menimbulkan jerawat pada wajah kita.
Praktisi spesialis kulit, dr Larisa Paramitha, SpKK, mengatakan bahwa
kandungan susu low fat malah bisa menimbulkan jerawat. "Factor
timbulnya jerawat malah ada saat proses penghilangan lemak pada susu
tersebut,” ujarnya pada Republika.
Jerawat, menurutnya,
bukanlah sebuah penyakit alergi. Jerawat bukan karena alergi pada suatu
makanan.
Namun, jerawat timbul karena produksi minyak di kulit,
lebih dari biasanya. "Produksinya itu kental sehingga muncul ke
permukaan kulit sebagai jerawat,” jelasnya.
TRIBUNNEWS.COM - Aspirin yang dikonsumsi secara
terus menerus mampu mengurangi 60 persen kanker kolorektal (usus) pada
orang yang menderita penyakit turun-menurun itu. Demikian menurut
laporan jurnal The Lancet, akhir pekan lalu.
Penelitian yang dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan
menggunakan sampel yang luas ini, menguatkan bukti lain bahwa aspirin
dapat melindungi usus besar dan rektum dari kanker.
Studi tersebut melibatkan sejumlah penderita Lynch Syndrome,
kesalahan genetis yang mengubah susunan sel sehingga menyebabkan
berbagai macam kanker, termasuk kanker usus.
Sebanyak 861 pasien dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Satu
kelompok mengonsumsi dua butir aspirin berdosis 600 mg setiap hari,
kelompok lain mengonsumsi pil biasa, atau disebut juga plasebo,
sedikitnya dua tahun. Kemudian usus besar mereka diperiksa.
Ketika data tersebut diperiksa pertama kali pada 2007, tidak ada
perbedaan di antara dua kelompok itu
... Read more »
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jangan takut menghadapi kanker. Penyakit
ganas ini sebetulnya bisa diobati. Sama dengan kanker payudara yang
ditakuti sebagian besar wanita. Pesan ini disampaikan onkolog, dr
Saptadi Setia Basuki Sp B Onk, dalam acara "Deteksi Dini Kunci
Pencegahan dan Penanganan Kanker Payudara". "Tidak perlu khawatir.
Semakin cepat dideteksi maka kesempatan untuk sembuh semakin besar,"
ujarnya.
Saptadi mengatakan, keterlambatan pengobatan umumnya
disebabkan pasien yang ketakutan. Ketakutan ini disebabkan minimnya
informasi yang didapat. Belum lagi anggapan pasien tentang mahalnya
pengobatan kanker. Pasien juga umumnya salah informasi mengenai dampak
chemotheraphy dan operasi pengangkatan kanker. Hal ini juga didukung
minimnya dukungan keluarga untuk segera mengobati kanker.
Padahal
semakin cepat pasien berobat ke dokter, pengobatan akan semakin mudah
dan murah. Kebanyakan pasien baru mengunjungi dokter ketika tingkat
serangan mencapai 50
... Read more »
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda pernah ayau bahkan
sering merasakan detak jantung Anda tak teratur? Jika iya, sebaiknya
Anda perlu waspada karena detak jantung yang tidak teratur atau "atrial
fibrillation" (fibrilasi atrium) merupakan salah satu faktor risiko
stroke.
Gejala ini belum banyak diketahui masyarakat di Indonesia. Padahal
risikonya lebih besar daripada faktor risiko yang lain.
"Fibrilasi atrium merupakan salah satu faktor risiko utama stroke
iskemik dan individu yang penderitanya memiliki risiko stroke lima kali
lipat dibandingkan dengan populasi umum," kata Dr.dr. Yoga Yuniadi,
SpJP(K) dalam media briefing memperingati Hari Stroke Sedunia di
Jakarta, pekan lalu.
Terdapat lima faktor risiko stroke utama yang dapat dikelola untuk
mencegah stroke yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi), kebiasaan
merokok, kurangnya aktivitas fisik, diabetes dan fibrilasi atrium.
Stroke atau sering disebut penyakit jantung merupakan peny
... Read more »
VIVAnews - Daun bawang begitu khas menyertai beberapa
racikan menu seperti martabak, sup, mi ayam, atau telur dadar. Selain
melengkapi rasa, daun bawang ternyata memiliki nilai gizi yang
bermanfaat bagi kesehatan.
Seperti dikutip dari Times of
India, daun bawang konon mulai tumbuh di perkebunan China 5.000
tahun silam. Daunnya berwarna hijau tua dengan bentuk bulat panjang
berongga seperti helai pita. Batangnya putih berbentuk bulat panjang
beralur.
Tanaman yang memiliki nama latin Allium fistulosum itu
diyakini mengandung unsur-unsur aktif antibiotik atau pembunuh bakteri,
dan memiliki kemampuan merangsang pertumbuhan sel tubuh. Selain itu,
juga menjadi sumber vitamin A, vitamin C, dan vitamin K yang sangat
baik.
Dengan kandungan nutrisi yang cukup baik, daun bawang baik
dikonsumsi untuk membantu menurunkan tingkat gula darah, membantu
mengatasi masalah pencernaan, meredakan flu, peradangan, dan
meningkatkan sirku
... Read more »
VIVAnews - Dimana Anda menyimpan obat-obatan di rumah?
Di sebuah kotak khusus yang jauh dari jangkauan anak atau bisa dimana
saja? Obat-obatan yang dapat diperoleh dengan mudah di lingkungan rumah
yang memiliki anak kecil bisa medatangkan bahaya bagi kesehatan buah
hati.
Data Pusat Asosiasi Pengendalian Keracunan AS mengungkap,
anak-anak yang harus menjalani perawatan akibat keracunan obat meningkat
30 persen antara 2001-2008.
Anak-anak masa kini memiliki akses
lebih besar pada obat-obatan ketimbang masa sebelumnya. "Obat kini bisa
ditemukan di mana-mana dalam rumah. Dan anak-anak makin mudah
menemukannya," kata Dr Michael Lanigan, dokter unit darurat SUNY
Downstate di Bay Ridge New York.
Obat yang kerap tak sengaja
diasup anak termasuk obat tidur, penghilang rasa sakit, obat jantung,
diabetes, flu, aspirin dan acetaminophen.
Seringkali efek samping
obat bekerja seperti racun dalam tubuh anak."Obat tidur adalah obat
penenang
... Read more »
VIVAnews - Minyak esensial yang berasal dari
berbagai tanaman kerap dihubungkan dengan manfaat merelaksasi,
menghilangkan stres serta memberi efek menenangkan. Sehingga tak
mengherankan banyak memilih yang memilih memanjakan diri dan melepas
stres lewat perawatan aromaterapi dengan minyak esensial.
Minyak esensial aromaterapi umum ditemukan dalam berbagai perawatan
seperti garam mandi, minyak pijat, hingga lilin aromaterapi. Namun,
hati-hati. Menurut ilmuwan, minyak aromaterapi kemungkinan mengandung
lebih banyak bahaya ketimbang manfaat.
Mereka mengklaim bahwa
ekstrak aromaterapi yang digunakan dalam perawatan mandi, pijat atau
lilin bereaksi dengan udara dan menghasilkan polutan berukuran kecil.
Konsentrasi partikel-partikel yang banyak ditemukan di spa sangat
berbahaya dan berisiko pada kesehatan hingga 10 kali lipat.
Para
ilmuwan dari Universitas Ilmu Farmasi Chia-Nan, Tainan di Taiwan
mengatakan, bahan kimia tertentu dalam minya
... Read more »
VIVAnews - Program bayi tabung atau pembuahan in vitro
(IVF) kerap menjadi alternatif bagi pasangan kurang subur yang ingin
menimang buah hati. Namun, ada bahaya dibalik prosedur pembuahan di luar
tubuh manusia.
Para ilmuwan Institut Kanker Belanda menemukan,
wanita yang melakukan inseminasi buatan berisiko mengalami kanker
ovarium dua kali lebih tinggi ketimbang mereka yang melakukan konsepsi
secara alami. Ini karena prosedur IVF memaksa ovarium agar menghasilkan
sel telur lebih banyak ketimbang wanita yang memproduksi secara normal.
Penelitian
mereka juga mengungkap bahwa stimulasi ovarium empat kali meningkatkan
risiko yang lambat laun mendekatkan pada ambang batas 'tumor ovarium'.
Kesimpulan
ini diambil dari menganalisis data lebih dari 19.000 wanita yang
melakukan perawatan kesuburan, serta 6.000 wanita yang tidak menjalani
perawatan IVF.
Dari 61 wanita yang mengalami tumor ovarium ganas
dalam kelompok perawatan IV
... Read more »
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah penelitian menunjukkan tidak
hanya kaum Adam yang mengalami ejakulasi dini, kaum hawa pun ternyata
dilanda masalah seksual tersebut.
Dilansir Healthnews, penelitian
yang dilakukan Hospital Magalhaes Lemos di Portugal menyebut sebanyak 40
persen dari 510 responden wanita Portugal menderita disfungsi ereksi.
Sebanyak 3 persen di antaranya sudah mencapai tahap kritis.
Penelitian
ini difokuskan pada pengisian kuesioner yang disebarkan pada wanita
berusia antara 18 tahun hingga 45 tahun. Para responden umumnya kerap
mengklaim mengalami ejakulasi dini.
"Ejakulasi dini pada perempuan
lebih terkait karena masalah bosan, tapi kami berpikir masalah ini sama
seriusnya dengan impoten yang dihadapi pria," ujar Serafim Carvalho,
pimpinan dalam penelitian tersebut.
Seorang partisipan
mengungkapkan perasaannya saat mengalami ejakulasi dini saat berhubungan
dengan pasangannya.
"Pertama kali orgasme, aku merasa tidak
... Read more »