Liputan6.com, London: Teknologi yang memudahkan kita di segala bidang
ternyata juga menyebabkan penyakit yang terkadang tidak kita sadari.
Salah satunya, pengunaan smartphone atau tablet dapat menyebabkan sakit
di seputar leher atau "text neck". Kondisi ini sering dijumpai akibat
orang lebih sering menundukkan kepala ketika menggunakan telepon
seluler, layar komputer atau tablet.
Gangguan ini disebabkan
peregangan leher dalam jangka panjang yang dapat menyebabkan kerusakan
permanen artritis jika tidak dirawat. Para ahli mengatakan, semakin
populer penggunaan smartphone dan tablet membuat kasus ini meningkat
karena cedera regangan meningkat.
Dalam kondisi parah, otot-otot
ini akan tertekuk sehingga akan menyakitkan jika diluruskan ke posisi
yang benar. Hal ini karena sendi dan jaringan di leher tak dibangun
untuk dapat menahan posisi membungkuk dalam waktu yang lama, sehingga
akan menyebabkan rasa nyeri jika terlalu banyak tekanan. Kondisi ini
juga dapat menyebar ke sakit kepala, lengan bahu, dan nyeri pergelangan
tangan.
"Bayangkan jika Anda duduk dengan kaki disilangkan dalam
waktu yang lama, maka akan terasa kaku dan sakit saat kembali ke posisi
normal. Itulah yang terjadi pada leher, "kata Ratna Lancaster dari
Klinik Sakit Punggung di Leeds, Inggris.
Jika seseorang
terus-menerus melakukan hal ini, maka tubuh secara bertahap akan
beradaptasi dengan tekanan sehingga menyebabkan peningkatan keparahan
kerusakan yang mungkin tak dapat direalisasikan. Jika posisi kepala dan
leher yang salah dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan kelengkungan
dari leher yang sulit untuk dipulihkan sehingga berpotensi menyebabkan
masalah kesehatan serius.
Sementara Tim Hutchful dari British
Chiropractic Association ini menyebutkan anak-anak lebih berisiko
terkena gangguan itu. Sebab berat kepala mereka lebih besar dari tubuh.
Ketika kepala membungkuk ke depan maka otot lebih banyak digunakan.
Meski
begitu, kondisi ini dapat dihindari dengan beristirahat setiap 10
menit, duduk lurus ke depan dengan memegang telepon atau tablet sedikit
lebih tinggi sehingga posisi table setingkat dengan mata. Selain itu,
olahraga teratur dan tidak mengabaikan rasa sakit yang muncul akan
mencegah penyakit.