Main » 2011»October»16 » 24 Jam di Bangkok: Tempat-tempat Tak Biasa yang Harus Dikunjungi
0:28 AM
24 Jam di Bangkok: Tempat-tempat Tak Biasa yang Harus Dikunjungi
Pekan lalu kita membahas tentang tempat klasik Bangkok yang harus
dikunjungi, maka pekan ini mari berjalan-jalan ke tempat-tempat unik.
Bangkok merupakan salah satu kota dimana tempat-tempat yang menawarkan
lokasi penuh kenangan berada tersembunyi dari permukaan. Restoran yang
mengagumkan bisa saja berada di belakang gang-gang sempit, toko-toko
terbaik tersembunyi di kedalaman pasar, dan kios makanan yang lezat
mungkin saja terjepit antara tempat pencucian, dan 7-Eleven. Untuk
mempersingkat waktu pencarian, berikut kami berikan beberapa lokasi yang
wajib dikunjungi yang tidak berada di tipikal daftar tempat yang harus
Anda kunjungi di Bangkok.
Wat Leng Noi Yi
Dibangun pada 1871, Wat Leng Noi Yi, juga dikenal dengan nama Wat
Mangkon Kamalawat, yang merupakan kuil paling penting di Pecinan. Saat
ini, kuil sedang dalam perbaikan, tapi tidak perlu khawatir, keindahan
kuil itu bukan hanya pada arsitekturnya saja namun juga pada suasana
kuil tersebut. Para pemuja selalu datang setiap saat, untuk melepaskan
burung dari kandang-kandang kecil, berdoa di altar, dan menyampaikan
permintaan dengan membakar persembahan. Terakhir kali saya datang ke
kuil itu tepat pada saat terjadi perayaan puluhan biarawan sedang
memanjatkan doa secara serempak. Dengan banyaknya aktivitas yang
terjadi, hal paling bijaksana yang dapat dilakukan adalah mencari tempat
yang sepi dan menikmati semua itu. Ini merupakan jendela yang cukup
tepat untuk melihat kehidupan Thai-China.
Wat Leng Noi Yi
berada di Charoen Krung Road dekat perempatan Soi Itsara Nuphap. Ini
merupakan perjalanan yang cukup jauh dari stasiun MRT di Hualamphong.
Tempat ini dibuka setiap hari mulai 06.00-18.00.
Museum Forensik Departemen Kesehatan
Anda harus memberikan
penghargaan pada tempat yang dapat tertanam dalam pikiran Anda, dan
penghargaan itu jatuh pada museum paling mengerikan yang pernah saya
kunjungi. Ada banyak hal yang dapat Anda lihat di sini dan tidak ada
satupun yang indah. (Tidak ada kamera yang boleh dibawa masuk, jadi
kalian harus percaya dengan cerita saya)
Janin korban aborsi,
tengkorak yang hancur, foto korban kecelakaan yang mengerikan -- ini
bukan tempat bagi mereka yang memiliki jantung lemah. Seperti dikatakan
sebelumnya, jika hal-hal yang suram dan mengerikan adalah kegemaran
Anda, maka tempat ini tidak boleh dilewatkan. Tersembunyi di Siriraj
Hospital, museum ini memamerkan beberapa hal paling menakutkan yang
tidak dapat Anda bayangkan, termasuk jasad yang diawetkan dari dua orang
pembunuh berantai Thailand yang paling terkenal. Dengan semangat
mengusung kebiasaan Thailand yang sebenarnya, maka di luar museum
terdapat sebuah kafe, seandainya Anda ingin menikmati latte setelah
menyaksikan kengerian itu.
Museum itu dibuka mulai
09.00-16.00 setiap hari dan harga tiket masuk 40 baht (setara Rp11.557).
Rumah sakit itu berlokasi di Sungai Chao Phraya, dekat dengan dermaga
Tha Wang Lang Chao Phraya Express. Museum berada di ujung utara dari
puluhan gedung yang berdesakan di tanah itu. Cukup membingungkan untuk
mencarinya -- bila kesulitan silakan bertanya arah yang tepat.
Senang rasanya dapat menulis mengenai desa ini sebanyak dua kali,
sebelumnya saya menuliskan tentang Monk Bowl Village, atau Baan Bat,
sebagai tempat bersejarah yang patut dikunjungi. Berada di belakang
sebuah gang kecil yang merupakan satu-satunya tempat di Bangkok di mana
mangkuk sedekah masih dibuat dengan tangan, Baan Bat merupakan salah
satu tempat paling unik di kota. Sebuah kilas balik ke Bangkok pada masa
lampau. Baan Bat merupakan komunitas kecil yang tradisi membuat mangkuk
sedekah itu telah dilakukan selama ratusan tahun. Jika Anda cukup
memiliki jiwa petualang untuk mendatangi desa mereka maka mereka akan
memberi tahu Anda cara membuat mangkuk-mangkuk itu. Tungku yang
dipanaskan dengan kayu bakar, besi yang baru saja di tempa, dua hal
kesukaanku untuk memulai hari. Beli sebuah mangkuk dan anda akan
mendapatkan tur ke gang-gang di sekitar, dan suvenir yang cukup menarik
dengan merogoh 1000 bath (setara Rp288.937) dari kantong Anda.
Baan
Bat berada di Soi Baan Bat di luar Thanon Bamrung Meuang. Para
pengrajin mangkuk itu berada di sana sejak pukul 10.00-18.00. Bus 508
berhenti dekat lokasi itu, seperti juga khlong taksi ke Tha Phan Fah.
Ikuti suara dari pukulan palu dan pastikan bahwa Anda sampai ke lokasi
khusus ini, bukan ke lokasi pembuat mangkuk yang telah disiapkan untuk
turis yang berada di jalan utama.