Bau mulut adalah masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling sering
dikeluhkan oleh pasien, selain sakit gigi. Bau mulut ini merupakan hal
yang paling sering disebabkan oleh masalah kebersihan mulut. Bau mulut
juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan atau penyakit tertentu.
Ada
beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah bau mulut: 1.
Menyikat gigi setelah makan dan sebelum tidur. Melakukan flossing
minimal sekali sehari. Penggunaan obat kumur biasanya hanya membantu
menyegarkan napas untuk sementara. Tanpa sikat gigi dan flossing hingga
bersih, obat kumur tidak akan efektif menghilangkan bau mulut. 2.
Sikat lidah. Sikat lidah ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan
sikat gigi maupun sikat lidah khusus yang sudah banyak dijual di
supermarket atau toko-toko serba ada. Permukaan lidah disikat hingga 5 -
15 kali, terutama bagian tengah lidah. 3. Bila menggunakan gigi
tiruan lepasan atau kawat gigi lepasan, jangan lupa untuk selalu
membersihkan alat-alat lepasan tersebut secara rutin. 4. Jaga agar
mulut tetap lembab, baik dengan cara minum air putih yang cukup (bukan
dengan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet
xylitol atau menghisap permen yang tidak mengandung gula. 5. Sikat
gigi diganti dengan yang baru setiap 3 bulan sekali. 6. Periksa gigi
Anda di dokter gigi, minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa dan
membersihkan gigi dari karang gigi yang ada.
Selain rutin sikat
gigi, perhatikan apakah ada lubang di gigi yang belum ditambal, atau
ingat-ingatlah, kapan terakhir membersihkan karang gigi (scaling) di
dokter gigi. Gigi yang lubang dan karang gigi yang menumpuk juga menjadi
penyebab bau mulut.
Ingatlah, obat kumur atau permen wangi, atau
obat semprot mulut bukanlah solusi untuk menghilangkan bau mulut.
Hal-hal tersebut tadi hanya membantu menghilangkan bau mulut untuk
sementara waktu. Bila efeknya hilang, bau mulut pasti menyeruak kembali.