VIVAnews - Dalam film 'Mean Girls' dan 'The
Devil Wears Prada', wanita digambarkan sebagai sosok yang galak
dan seram. Tak dipungkiri, banyak wanita yang bersikap demikian, baik di
tempat kerja atau di berbagai situasi.
Hugo Schwyzer, profesor
gender dan sejarah dari Pasadena City College pun menganalisisnya. Dan
menurutnya, fakta dan fiksi tak jauh berbeda. Lalu, apa penyebab wanita
bisa berubah dari pribadi yang manis menjadi sosok yang judes? Ternyata
semua karena satu hal, yaitu pria!
Menurut Hugo wanita saat ini
dipaksa untuk jadi lebih kompetitif, satu sama lain daripada sebelumnya.
Terutama dalam hal menjalin asmara. Jika pria cenderung bermain taktik,
wanita lebih banyak berkompromi.
"Ini berarti bahwa ada
persaingan yang lebih ketat di antara para wanita," kata Hugo seperti
dikutip dari Daily Mail.
Bahkan menurutnya,
keberhasilan wanita dalam pekerjaan dan pendidikan dan bisa melewati
pria, memicu fenomena 'gadis kejam'. Profesor Schwyzer mengklaim kalau
media juga yang membuat wanita selalu merasa tidak sempurna dan mengubah
dirinya jadi sosok yang seram.
Ia pun mencontohkan tulisan Lori
Gottlieb yang dimuat di The Atlantic. Dalam tulisannya itu,
Lori menyarankan untuk mencari kemapanan sendiri dan menikahi 'Mr
not-Right'.
"Pria yang benar-benar baik hanya sedikit. Hal
ini membuat mereka memiliki posisi tawar yang tinggi dalam sebuah
hubungan dan wanita lebih banyak berkompromi," tulis Gottlieb.