Apakah masyarakat di Amerika Latin memiliki hak untuk mempertanyakan
mengapa selalu ada usaha untuk tidak menyetujui pemerintahan terpilih
dari rakyat dan pada saat yang sama adanya pembelaan bagi mereka yang
ingin melakukan kudeta terhadap pemerintahan terpilih. Mengapa ancaman
selalu diarahkan kepada mereka?
Masyarakat Afrika adalah masyarakat yang punya etos kerja, kreatif dan
memiliki potensi. Mereka dapat berperan penting dalam menjamin kebutuhan
dan kemajuan materi dan maknawi masyarakat dunia. Kemiskinan dan
kepapaan di sebagian besar Afrika menjadi kendala terbesar untuk dapat
memainkan peran penting tersebut.
Apakah mereka berhak untuk mempertanyakan, mengapa kekayaan luar biasa
dan barang tambang mereka dijarah padahal mereka lebih membutuhkan dari
orang lain? Apakah aksi-aksi semacam ini sesuai dengan ajaran Nabi Isa
dan hak-hak asasi manusia?
Masyarakat Iran yang berani dan beriman juga memiliki banyak pertanyaan.
Salah satunya; Kudeta 28 Murdad terhadap pemerintahan waktu itu pada
lima puluh dua tahun yang lalu, berhadap-hadapan dengan revolusi Islam
dan menjadikan kedutaan Amerika menjadi markas besar, dengan memiliki
ribuan dokumen, yang membela mereka yang tidak setuju dengan Republik
Islam, melindungi Saddam Husein dalam perang terhadap Iran, penembakan
pesawat penumpang Iran, menyandera harta masyarakat Iran,
ancaman-ancaman yang semakin meningkat dengan menunjukkan
ketidaksetujuan serta kemarahan atas kemajuan ilmu dan teknologi serta
nuklir masyarakat Iran, padahal semua orang Iran gembira dengan kemajuan
negara mereka dan mengadakan acara untuk keberhasilan mereka. Masih
banyak lagi pertanyaan yang semacam ini dan untuk menjelaskannya di
surat ini tidak saya cantumkan.
Tuan Presiden,
Peristiwa 11 September benar-benar merupakan peristiwa yang mengerikan.
Pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa di bagian mana saja dari
dunia ini selalu menyakitkan dan sangat disayangkan. Pemerintah kami
pada waktu itu mengumumkan rasa kebencian terhadap pelaku kejadian dan
sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada mereka yang ditinggalkan.
Semua negara memiliki kewajiban untuk melindungi jiwa, harta dan
kehormatan rakyatnya. Seperti yang dikatakan bahwa negara Anda memiliki
sistem keamanan, penjagaan dan informasi yang luas dan canggih. Bahkan
para penentang yang berada di luar negeri pun diburu. Operasi 11
September bukan operasi yang mudah. Apakah konsep dan pelaksanaan
operasi tersebut dapat bekerja tanpa kerja sama dengan sistem informasi
dan keamanan dan atau pengaruh yang luas di sana dapat terjadi? Tentunya
ini hanya sebuah kemungkinan dari orang-orang yang berpikiran logis.
Mengapa sisi-sisi lain dari kejadian ini tetap misterius? Mengapa tidak
ada penjelasan resmi bahwa siapa yang bertanggung jawab atas kelalaian
ini? Dan mengapa para pelaku dan mereka yang lalai tidak diumumkan dan
dihukum?
Tuan Presiden,
Salah satu kewajiban pemerintah adalah mewujudkan keamanan dan
ketenangan kepada rakyatnya. Masyarakat negara Anda dan negara-negara
tetangga poros krisis dunia selama bertahun-tahun tidak lagi merasakan
keamanan dan ketenangan.
Setelah peristiwa 11 September bukannya meredam jiwa dan menenangkan
mereka yang terkena musibah. Masyarakat Amerika adalah yang paling
menderita akibat kejadian tersebut sementara sebagian dari media Barat
malah membesar-besarkan kondisi tidak aman dan senantiasa mengabarkan
adanya kemungkinan serangan teroris dan mereka sengaja menjaga agar
masyarakat senantiasa dalam kondisi takut dan khawatir. Apakah ini
namanya melayani rakyat Amerika? Apakah kerugian yang berasal dari
ketakutan dan kekhawatiran dapat dihitung?
Coba gambarkan! Rakyat Amerika merasa bakal ada serangan. Di jalanan,
tempat kerja dan di rumah mereka merasa tidak aman. Siapa yang dapat
menerima kondisi seperti ini? Mengapa media bukannya memberitakan
hal-hal yang dapat menenangkan dan memberikan keamanan malah mengabarkan
ketidakamanan?
Sebagian berkeyakinan bahwa iklan besar-besaran ini sebagai fondasi dan
alasan untuk menyerang Afghanistan. Bila sudah begini kiranya baik bila
saya berikan sedikit petunjuk terkait dengan media.
Dalam prinsip dasar media, penyampaian informasi yang benar dan menjaga
amanat dalam menyebarkan berita adalah dasar yang manusiawi dan
diterima. Saya merasa perlu untuk mengucapkan dan mengumumkan rasa
penyesalan yang dalam atas ketiadaan rasa tanggung jawab sebagian media
Barat dengan kewajiban ini. Alasan asli agresi ke Irak adalah adanya
senjata pemusnah massal. Tema ini diulang-ulang sedemikian rupa sehingga
masyarakat percaya dan menjadi dasar untuk menyerang Irak.
Apakah kebenaran tidak akan hilang pada situasi yang dibuat-buat dan
berisi kebohongan? Apakah hilangnya sebuah kebenaran sesuai dengan tolok
ukur yang telah dijelaskan sebelumnya? Apakah kebenaran juga akan
hilang di sisi Tuhan?
Tuan Presiden...
Di semua negara masyarakatlah yang menanggung anggaran belanja negaranya
sehingga pemerintah dapat melayani mereka. Pertanyaannya di sini,
dengan anggaran tahunan ratusan miliar dolar pengiriman pasukan ke Irak
apa yang didapat oleh masyarakat?
Anda sendiri mengetahui bahwa di sebagian negara bagian Amerika
masyarakat hidup dalam kemiskinan. Ribuan orang tidak memiliki rumah.
Pengangguran adalah masalah besar dan masalah ini kurang lebih terjadi
juga di negara-negara lain. Apakah dalam kondisi yang seperti ini
pengiriman sejumlah besar pasukan dan itu pun dengan anggaran luar biasa
dari masyarakat dapat dibenarkan dan sesuai dengan dasar-dasar yang
telah disebutkan sebelumnya?
Tuan Presiden,
Apa yang sudah disebutkan adalah sebagian dari penderitaan masyarakat
dunia; kawasan kami dan masyarakat Anda. Namun maksud asli saya yang
setidak-tidaknya akan Anda benarkan sebagai berikut:
Para penguasa memiliki masa tertentu dan tidak selamanya berkuasa. Namun
nama mereka akan diingat dan tertulis dalam sejarah. Dan di masa depan,
dekat atau jauh, senantiasa dinilai. Masyarakat akan berkata, dalam
periode kita ini apa yang telah terjadi.
Apakah untuk masyarakat kita menyiapkan keamanan dan kesejahteraan atau ketidakamanan dan pengangguran.
Apakah kita hendak mengukuhkan keadilan ataukah hanya kelompok khusus
yang ingin kita lindungi. Itu pun dengan harga kemiskinan dan kepapaan
sebagian besar masyarakat dunia. Apakah kita akan memilih untuk
mengutamakan sekelompok kaum minoritas dengan segala kekayaan dan
pangkat dan kerelaan mereka ketimbang kerelaan Tuhan?
Apakah kita telah membela hak-hak masyarakat dan kaum miskin ataukah kita tidak memandang sedikit pun kepada mereka.
Apakah kita membela hak-hak manusia di seluruh dunia ataukah dengan
memaksakan perang dan ikut campur secara ilegal terhadap urusan sebuah
negara dan dengan mengadakan sel-sel yang menakutkan memenjarakan
sebagian orang di sana?
Apakah kita telah berbuat untuk terwujudnya perdamaian dunia ataukah kita menyebarkan ancaman dan kekerasan di seluruh dunia?
Apakah kita telah berbicara dengan jujur kepada rakyat kita dan
masyarakat dunia ataukah kita malah menunjukkan kebenaran yang telah
diputarbalikkan.
Apakah kita termasuk pembela masyarakat ataukah pembela para penjajah
dan penzalim? Apakah dalam pemerintahan kita, logika, akal, moral,
perdamaian, mengamalkan perjanjian, menyebarkan keadilan, melayani
masyarakat, kesejahteraan dan kemajuan dan menjaga kehormatan manusia
lebih dipentingkan ataukah kekuatan persenjataan, ancaman, tidak adanya
keamanan, tidak adanya perhatian kepada masyarakat, menahan lajunya
kemajuan masyarakat dunia dan merusak hak-hak manusia?
Pada akhirnya mereka akan berkata, apakah kita masih setia dengan sumpah
yang kita ucapkan dalam rangka melayani masyarakat dan perjanjian asli
kita dan ajaran-ajaran para Nabi ataukah tidak?
Tuan Presiden,
Sampai kapan dunia akan menanggung beban berat ini? Dengan proses yang
semacam ini dunia akan menuju kemana? Sampai kapan masyarakat dunia
harus menanggung beban keputusan-keputusan tidak benar dari para
penguasa? Sampai kapan cakrawala ketakutan harus dihadapkan kepada
masyarakat dunia akibat ditimbunnya senjata pemusnah massal? Sampai
kapan darah anak-anak, para wanita dan laki-laki harus mengalir di atas
batu-batu jalanan dan rumah-rumah mereka harus dihancurkan?
Apakah Anda rela dengan kondisi dunia sekarang ini? Apakah Anda berpikir
bahwa kebijakan yang telah ada ini dapat berlangsung terus?
Bila saja ratusan miliar dolar yang dipakai untuk membiayai keamanan,
pertahanan, pengiriman pasukan dialokasikan sebagai modal dan bantuan
bagi negara-negara miskin, pengembangan kebersihan, berperang melawan
berbagai macam penyakit, penghijauan dan pengentasan kemiskinan dan
keterbatasan, menggalang perdamaian, menghilangkan perselisihan antar
negara-negara,menghilangkan peperangan kabilah dan ras dan lain-lain.
Dapat dibayangkan bagaimana dunia sekarang? Dan apakah pemerintahan dan
rakyat Anda tidak merasa bangga dengan ini?
Apakah posisi politik dan ekonomi pemerintahan dan rakyat Anda tidak
akan semakin kokoh? Dengan mengucapkan rasa penyesalan penuh, saya harus
mengucapkan apakah ada kenaikan tingkat kebencian masyarakat dunia
terhadap pemerintah Amerika?