Berbagai cara dilakukan wanita demi mendapatkan mahkota yang
sempurna. Tak jarang, karena beberapa faktor, Anda menjadi kalang kabut
saat menemukan rambut Anda perlahan rontok. Kalau sudah begini,
kebotakan merupakan hal yang sangat dihindari. Selain
faktor-faktor medis seperti penggunaan sampo dengan bahan kimia yang
berlebihan, varian gen, dan menopause, terdapat pula faktor lain yang
disebabkan dari gaya hidup Anda yang buruk, diet, dan stres. Tiga hal
tersebut terbukti secara medis menjadi penyebab kebotakan. Merokok Merokok
merupakan faktor signifikan yang berpengaruh terhadap kesehatan rambut
Anda. Kepada Reuters, Lin-Hui Su dari Far Eastern Memorial Hospital dan
Tony Hsiu-Hsi Chen of National Taiwan University di Taipei mengemukakan
bahwa merokok dapat mengganggu folikel rambut Anda serta mengganggu
darah dan hormon bersirkulasi ke kulit kepala. Riset medis pun telah
membuktikan sejak lama bahwa terdapat sekitar empat ribu racun kimiawi
yang beredar di dalam tubuh Anda saat menghisap sebatang rokok, tentu
kesehatan kulit kepala dan rambut merupakan salah satu target serangan
mereka. Melihat efek buruk rokok terhadap salah satu bagian vital
di tubuh Anda ini, sudah saatnya Anda berhenti merokok sekarang juga.
Karena tak hanya kesehatan rambut yang kembali normal, melepaskan rokok
dari kehidupan adalah cara terbaik menghindari penyakit-penyakit fisik
‘kelas berat’ baik dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang.
Diet yang buruk Seperti
bagian tubuh Anda yang lain, rambut pun memerlukan nutrisi yang cukup
untuk membuatnya tumbuh sehat. Kekurangan nutrisi yang baik terhadap
rambut menimbulkan efek lambatnya pertumbuhan rambut. Stop
Hairloss Now merekomendasikan buah-buahan dan berbagai jenis makanan
yang mengandung vitamin A, B6, B12 dan C. Makanan yang mengandung
vitamin A akan membantu perkembangan sel-sel alami di dalam tubuh,
termasuk rambut dan kulit kepala. Buah-buahan berwarna merah, kuning,
dan jingga tergolong sebagai makanan yang mengandung vitamin A, bersama
dengan minyak ikan, susu murni, dan telur.
Asupan vitamin B6 dan
B12 untuk tubuh juga bagus dalam menambah kesehatan rambut Anda. Fungsi
dari jenis vitamin B ini adalah membuat sel darah merah berformasi
normal sehingga dengan mudah membawa oksigen ke rambut Anda. Perlu kami
tekankan, rambut yang sehat dan kuat bergantung dari seberapa bagus
asupan darah dan oksigen ke kulit kepala dan rambut Anda. Daging ayam,
ikan, jagung, gandum, dan kacang kedelai merupakan makanan yang
mengandung varian vitamin B ini.
Kekurangan vitamin C pun dapat
menyebabkan rambut mudah patah, karena faktanya makanan yang mengandung
vitamin C sangat esensial dalam memproduksi kolagen, jaringan yang
menghubungkan setiap struktur sel di dalam tubuh, termasuk rambut.
Makanlah banyak jeruk, tomat, lada, dan sayuran berdaun hijau gelap
untuk mendapat asupan vitamin C lebih.
Stres pun ikut memicu Ternyata
secara psikologis, rambut Anda juga dapat merasakan dampaknya. Daniel
K. Hall-Flavin, M.D. dari Mayo Clinic dengan tegas menyebutkan bahwa
stres dan kerontokan rambut sangat memiliki hubungan yang kuat.
Terdapat tiga jenis kerontokan rambut yang diurainya; alopecia areata,
yang terjadi saat Anda stres dan memicu sel darah putih menyerang
folikel rambut sehingga menghentikan pertumbuhan rambut, lalu telogen effluvium
yang dari dalam memicu pertumbuhan rambut namun pada fase istirahat
kulit kepala, sehingga dalam jangka waktu lama, saat Anda menyisir,
rambut dengan mudah berjatuhan. Yang terakhir adalah trichotillomania, sebuah keadaan saat Anda tidak tahan untuk tidak menjambak rambut sendiri sehingga secara langsung rambut akan rontok.
|