Main » 2011»December»28 » Kehamilan di Luar Kandungan Disebabkan Infeksi
7:34 AM
Kehamilan di Luar Kandungan Disebabkan Infeksi
Kehamilan ektopik atau yang dikenal orang awam sebagai kehamilan di
luar kandungan adalah implantasi (penanaman) ovum yang telah dibuahi di
tempat yang tidak semestinya (di luar rahim).
Istilah ektopik berasal dari bahasa Inggris, ectopic, dengan akar kata dari bahasa Yunani, topos yang berarti tempat.
"Penyebab
dari kehamilan ini berbagai macam, namun yang sering terjadi
penyebabnya adalah infeksi di saluran tuba atau pernah melakukan
operasi di luar kandungan sebelumnya," kata dr Tjahaya PU SpOG MKes,
Spesial Kebidanan dan Penyakit Kandungan, RSIA Mutiara Putri
Kehamilan
di luar kandungan ini, janin tidak dapat berkembang seperti layaknya
janin yang berada di dalam rahim, sehingga kehamilan ini tidak dapat
dipertahankan. Komplikasi yang dapat terjadi, akar plasenta menempel
lapisan saluran telur tersebut, lalu menimbulkan perdarahan-perdarahan
kecil kemudian terlepas spontan. Selanjutnya sisa-sisa jaringan keluar
secara spontan yang sering disebut "abortus tuba" (tubal abortion).
Akar plasenta menembus lapisan saluran telur tersebut, dan
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dengan akibat yang ditimbulkan
adalah pendarahan hebat yang dapat menimbulkan kematian.
Tidak
ada gejala atau tanda yang khas pada kehamilan ektopik ini. Pada
awalnya wanita akan merasakan hal yang sama dengan kehamilan normal
lainnya. Gejala timbul bila telah terjadi perdarahan yang berarti di
dalam dinding perut.
Gejala tersebut adalah rasa nyeri pada
daerah panggul atau perut, perdarahan dari kemaluan, pingsan atau
pandangan berkunang-kunang akibat kekurangan darah. Itu sebabnya,
penting untuk melakukan deteksi dini kehamilan ektopik pada kehamilan
awal.
Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik dapat hamil
lagi, hanya saja memiliki risiko kehamilan ektopik berulang sebesar
tiga kali lipat lebih tinggi daripada wanita tanpa riwayat. Dan apabila
saluran tuba masih baik, kemungkinan untuk masih ada.