Siapa yang menyangka rambutan bisa menjadi penyebab kematian
seseorang. Tapi peristiwa mengharukan ini terjadi pada Lisa, bocah
berusia dua tahun di Desa Siwalan, Sawahan, Nganjuk, Jawa Timur. Anak
perempuan pasangan Prapto dan Yanti ini meninggal karena tersedak
menelan buah rambutan. "Lisa memang senang rambutan, apalagi sekarang
lagi musim," kata Yusuf, kerabat korban, Kamis 15 Desember 2011.
Kebetulan memang daerah itu sedang musim rambutan. Sang anak tengah
sendirian di ruang tamu sembari makan rambutan. Yanti sedang masak di
dapur. Sedangkan ayahnya berangkat bekerja.
Yanti
sesekali menengok anaknya yang asik makan rambutan itu. Mendadak Lisa
menangis. Yanti mencoba menenangkan sang anak yang terus memegangi
lehernya. Rupanya balita mungil itu menelan sebuah rambutan beserta
bijinya sekaligus.
Sigap Yanti melarikan anak itu ke
Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat. Sang anak terus menangis di
sepanjang jalan. Tak sampai ke Pusat Kesehatan Masyarakat, Lisa
menghembuskan nafas terakhir.
Polisi yang tiba di lokasi
segera memvisum jasad Lisa yang terbaring di Pusat Kesehatan Masyarakat.
Namun tak ada tanda penganiayaan berdasarkan pemeriksaan fisiknya. "Ini
murni akibat menelan rambutan," kata Kepala Unit Kepolisian Sektor
Brebek Ajun Inspektur Satu Supali.