Istana Kepresidenan di kawasan Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat, yang menjadi lokasi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan
Siti Rubi Aliya Rajasa memiliki kenangan panjang bagi presiden Republik
Indonesia. Istana Cipanas tempat mereka menikah berada sekitar 103
kilometer dari Jakarta, dan sekitar 20 kilometer dari Cianjur.
Lokasi
Istana Cipanas terletak di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten
Cianjur pada ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut. Luas lahan
istana sekitar 25 hektar dengan luas bangunan sekitar 7.760 meter
persegi.
Istana Cipanas dibangun pada masa Gubernur Jenderal Van
Imhoff pada tahun 1740. Pendirian bangunan di wilayah itu karena sang
gubernur mendengar adanya laporan warga tentang sumber air panas di
sekitar lokasi.
"Awalnya dua titik sumber air panas, lalu ketika
petugas istana sedang mengebor sumber air ternyata yang keluar air panas
lagi," kata salah satu staf Istana Cipanas ketika ditemui
Tribunnews.com di
... Read more »
Sepertinya tak perlu diragukan jika bangunan-bangunan tua yang ada di
Inggris cukup misterius. Salah satunya adalah Istana Kensington yang
ditinggali Pangeran William dan Kate Middleton. Bukan berhantu sih, cuma
terkutuk!
Ketika Kate dan William memutuskan untuk pindah ke
Istana Kensington, banyak yang jadi heran, terkait dengan 'nama buruk'
yang disandang bangunan indah ini. Selaa 320 tahun, setiap jengkal
dinding, halaman dan koridornya sudah diwarnai berbagai tragedi tragis,
terutama yang menimpa para putri yang tinggal di istana ini.
Menurut
kepala kurator Historic Royal Palaces, Lucy Worsley, setidaknya ada 7
putri yang sempat berakhir dengan nasib yang 'menyedihkan, buruk, atau
bahkan gila'. Karena ini, Istana Kensington disebut-sebut terkutuk oleh
banyak pihak.
Istri George II, Ratu Caroline, sempat mengalami
nasib tragis ketika tinggal di istana ini. Setelah melahirkan anak
kedelapannya, Caroline mengalami sakit teramat sangat, yang ternyata
... Read more »
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Republik Indonesia
menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tujuh tokoh bangsa yang
telah berjuang demi kepentingan negara. Tidak hanya mereka yang berjuang
dengan senjata, tetapi juga melalui jalur politik dan bidang-bidang
lainnya.
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 113 TK 2011, berikut
nama-nama pahlawan tersebut.
1. Alm Syafruddin Prawiranegara 2.
KH. Idham Chalid (Kalsel) 3. Alm. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya
Hamka) (Sumbar) 4. Alm. Ki Sarmidi Mangunsakoro (Yogyakarta) 5.
Alm. I Gusti Ketut Pudja (Bali) 6. Alm. Sri Susuhunan Paku Buwono X
(Jateng) 7. Alm. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyoni (Yogyakarta)
Pemberian
tanda gelara diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada
ahli waris di Istana Negara, Selasa (8/11).