My site

Site menu

Section categories
Berita Nasional [18]
Only Indonesian News
International News [26]
Only From Another Country
Fashion & Beauty [23]
about clothes, and cosmetics
Love and Romance [10]
Family and Children [4]
Healthy Life [53]
Entertainment [40]
Movies, Series, Musics, Anime, Manga, Gossip Selebrities, Games, and ect
Sports [7]
Islamic World [3]
Because the owner is a Muslim.. so, the site just accept anything about Islam
Food & Drink [14]
Flora & Fauna [4]
Science & Technology [6]
Ghost Story [3]
Misc [12]
Hobby, Travelling, Network & Computer, Automotif, Electronic, Gadget and ect
Culture and History [3]
Humor [2]
Lifestyle [22]
at home, office, and everywhere you are
Sinopsis Film [4]
Indonesia, Hollywood, Bollywood, Asia, and ect
Sinopsis Drama Asia [7]
China, Korea, Japan, Taiwan
Tag Board
Our poll
Price My Site, Please!!
Total of answers: 13
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form


My Facebook

Calendar
«  November 2011  »
SuMoTuWeThFrSa
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930
Entries archive
Site Friends




HOSTING MURAH


My Source






















Main » 2011 » November » 28 » Soekarno Sumbang 300 Lukisan, Soeharto Beri Mebel Jepara
2:42 PM
Soekarno Sumbang 300 Lukisan, Soeharto Beri Mebel Jepara
Istana Kepresidenan di kawasan Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur,  Jawa Barat, yang menjadi lokasi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa memiliki kenangan panjang bagi presiden Republik Indonesia. Istana Cipanas tempat mereka menikah berada sekitar 103 kilometer dari Jakarta, dan sekitar 20 kilometer dari Cianjur.

Lokasi Istana Cipanas terletak di Desa Cipanas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur pada ketinggian 1.100 meter dari permukaan laut. Luas lahan istana sekitar 25 hektar dengan luas bangunan sekitar 7.760 meter persegi.

Istana Cipanas dibangun pada masa Gubernur Jenderal Van Imhoff pada tahun 1740. Pendirian bangunan di wilayah itu karena sang gubernur mendengar adanya laporan warga tentang sumber air panas di sekitar lokasi.

"Awalnya dua titik sumber air panas, lalu ketika petugas istana sedang mengebor sumber air ternyata yang keluar air panas lagi," kata salah satu staf Istana Cipanas ketika ditemui Tribunnews.com di Cianjur, Kamis (24/11/2011).

Setelah Indonesia merdeka, istana ini biasa digunakan presiden maupun wakil presiden. Selanjutnya, di atas sumber-sumber mata air itu dibangunlah pavilium agar presiden dan keluarganya dapat merasakan khasiat air panas yang mengandung zat belerang dan besi. Zat yang berada dalam air tersebut sangat berguna untuk penyembuhan berbagai penyakit terutama terkait kulit. Lalu siapakah presiden atau wakil yang sering mendatangi lokasi sumber air panas itu ?

"Setiap presiden pernah ke situ. Tapi seingat saya yang paling sering wakil presiden Try Sutrisno. Kan walau wapres tapi boleh menggunakan istana," kata staf tersebut.

Wakil presiden era Soeharto itu datang tidak hanya akhir pekan. Namun pada saat hari kerja, Try membawa anggota keluarganya ke sumber mata air di Istana Cipanas.

Istana Cipanas mengalami renovasi besar sebanyak tiga kali saat masa pemerintahan Belanda. Semenjak diambil alih oleh Pemerintah Indonesia,  bangunan gedung tidak mengalami perubahan besar. "Fondasinya sangat kokoh, jadi hanya perbaikan kecil saja," kata dia.

Namun, ia tidak memungkiri bila ada beberapa bagian yang sempat mengalami kebocoran di beberapa ruangan. Tetapi, pihak istana segera memperbaikinya, apalagi menjelang pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Mengenai kenang-kenangan dari para presiden RI, ia mengatakan Presiden pertama RI Soekarno sangat loyal dalam memberikan koleksi lukisannya ke Istana Cipanas. Ia tidak mengetahui secara detail, tetapi diperkirakan koleksi lukisan milik Soekarno di Istana tersebut mencapai 300 gambar. "Semua lukisan Pak Karno dipajang di ruangan Istana Cipanas, tidak ada yang berubah dan digundangkan. Kita tetap rawat koleksi Bung Karno," ujarnya.

Berbeda dengan Soekarno, Presiden Soeharto memberikan berbagai mebel asal Jepara ke Istana Cipanas. Kursi dan almari yang memiliki ukiran khas Jepara itu diberikan pihak Istana selama masa pemerintahan Soeharto.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, dua bangunan baru didirikan dengan nama Pavilium Nakula dan Pavilium Sadewa. Bangunan itu melengkapi bangunan utama lainnya Yudhistira, Arjuna dan Bima.

Presiden BJ Habibie serta Presiden Abdurrahman Wahid tercatat yang jarang mengunjungi Istana Cipanas. Mereka, menurut ingatannya, tidak memberikan barang atau souvenir. "Mungkin karena sebentar saja masa pemerintahannya," katanya.

Di masa BJ Habibie dan Abdurrahman Wahid itu pula Istana Cipanas sepi dari aktivitas. Kegiatan istana kembali berdenyut saat era Megawati dan SBY.

Megawati sering mempergunakan Istana Cipanas untuk rapat kabinet serta pertemuan keluarga. Megawati juga senang berkebun sehingga memberikan bibit tanaman kepada Istana Bogor. "Ibu Mega senang memberikan tumbuhan-tumbuhan yang sudah jarang seperti Pohon Cempedak dan Saninten," imbuhnya.

Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono juga memiliki hobi yang sama dengan Megawati yakni menanam pohon. "Kalau Pak SBY memberikan pohon Trembesi yang ditanam di istana dan halaman parkir," ujarnya.

Mengenai persiapan pernikahan Ibas-Aliya, staf tersebut mengatakan tidak ada yang khusus. Ia mengatakan Istana Cipanas memiliki jadwal perawatan secara rutin sehingga tidak perlu melakukan persiapan secara besar-besaran.

"Tetapi kita sesuaikan, biasanya pengecetan pagar dan lain-lain dilakukan bulan Juli untuk menyambut hari raya kemerdekaan di bulan Agustus. Tapi karena ada nikahan ini, pengecetan dilakukan mepet-mepet bulan Agustus, biar masih cerah kelihatannya saat nikah," ujarnya sambil menambahkan pernikahan Ibas-Aliya merupakan pernikahan pertama yang digelar di Istana Cipanas.

Category: Culture and History | Views: 776 | Added by: nadaegan | Tags: Istana Cipanas, Istana, Cipanas | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:



Copyright MyCorp © 2024
Free web hostinguCoz