My site

Site menu

Section categories
Berita Nasional [18]
Only Indonesian News
International News [26]
Only From Another Country
Fashion & Beauty [23]
about clothes, and cosmetics
Love and Romance [10]
Family and Children [4]
Healthy Life [53]
Entertainment [40]
Movies, Series, Musics, Anime, Manga, Gossip Selebrities, Games, and ect
Sports [7]
Islamic World [3]
Because the owner is a Muslim.. so, the site just accept anything about Islam
Food & Drink [14]
Flora & Fauna [4]
Science & Technology [6]
Ghost Story [3]
Misc [12]
Hobby, Travelling, Network & Computer, Automotif, Electronic, Gadget and ect
Culture and History [3]
Humor [2]
Lifestyle [22]
at home, office, and everywhere you are
Sinopsis Film [4]
Indonesia, Hollywood, Bollywood, Asia, and ect
Sinopsis Drama Asia [7]
China, Korea, Japan, Taiwan
Tag Board
Our poll
Price My Site, Please!!
Total of answers: 13
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Login form


My Facebook

Calendar
«  October 2012  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031
Entries archive
Site Friends




HOSTING MURAH


My Source






















Main » 2012 » October » 21 » Monster Laut 'Predator X' Mendapat Nama Resmi
11:40 AM
Monster Laut 'Predator X' Mendapat Nama Resmi
Oleh Tia Ghose, Kontributor LiveScience | LiveScience.com

Reptil laut raksasa yang menjelajahi lautan sekitar 150 juta tahun lalu resmi tercatat sebagai spesies baru, menurut para peneliti. Hewan yang dinamai Pliosaurus funkei memiliki panjang 12 meter dan tengkorak sepanjang 2 meter dengan gigitan yang empat kali lebih kuat daripada Tyrannosaurus rex.

"Mereka adalah predator utama di lautan," kata salah satu peneliti Patrick Druckenmiller, paleontolog di Museum University of Alaska. "Gigi mahluk ini akan membuat T. rex merinding."

Jika temuan fosilnya digabungkan, maka kerangka raksasa P. funkei yang baru ditemukan menggambarkan lautan era Jurassic kuno yang penuh dengan predator-predator raksasa.



Pada 2006, para ilmuwan menggali dua kerangka besar pliosaur di Svalbard, Norwegia, serangkaian pulau di pertengahan antara Eropa dan Kutub Utara. Mahluk-mahluk raksasa tersebut, salah satunya disebut Predator X, terlihat agak berbeda dari pliosaurus lain yang ditemukan di Inggris dan Prancis dalam satu setengah abad terakhir.

Kini setelah tahunan meneliti secara mendetail dan menganalisis rahang, tulang belakang, serta badan depan, para peneliti menyimpulkan bahwa Predator X adalah sebuah spesies baru. Secara resmi mereka memberi nama Bjonr dan May-Liss Funke, dua sukarelawan yang pertama menemukan fosil-fosil tersebut.



Pliosaurus adalah reptil laut yang hidup antara 160 juta-145 juta tahun lalu pada periode Jurassic. Mereka memiliki leher pendek, tubuh yang besar di bagian atas dan mengecil di kaki, serta empat sirip yang memungkinkan mereka "bergerak seolah terbang dalam air", kata Druckenmiller pada LiveScience.

Spesies baru ini kemungkinan hidup 145 juta tahun lalu dan memakan plesiosaurus, reptil laut lain yang merupakan kerabat mereka, berleher panjang dan berkepala kecil.

Analisis terbaru ini menunjukkan bahwa P. funkei memiliki sirip depan yang lebih panjang secara proporsional daripada pliosaurus lain, begitu juga bentuk tulang belakang, serta jarak gigi pada rahang, kata Druckenmiller.

Pada 2008, para ilmuwan awalnya memperkirakan Predator X bisa mencapai panjang 15 meter. Studi ilmiah terbaru menunjukkan bahwa mahluk ini lebih kecil dari perkiraan tersebut, namun masih tetap lebih besar dari predator apex terbesar yang hidup saat ini, paus pembunuh yang panjangnya 9 meter, ujar Druckenmiller.

Fosil Pliosaurus funkei hanyalah dua dari hampir 40 spesimen yang ditemukan di Svalbard. Pada Norwegian Journal of Geology edisi 12 Oktober, para penulis juga menyebut ada dua ichtyosaurus baru, atau reptil mirip lumba-lumba, plesiosaurus leher terpanjang dari era Jurassic, dan beberapa invertebrata.

Keseluruhan fosil-fosil ini memberi gambaran bahwa laut Arktik kuno penuh dengan predator menakutkan serta fauna invertebrata, kata salah satu penulis penelitian John Hurum dari University of Oslo lewat email.

"Kami tidak hanya menemukan satu spesies baru, tapi kami menemukan sebuah jejaring ekosistem," tambah Druckenmiller.

Category: Flora & Fauna | Views: 1408 | Added by: nadaegan | Tags: Predator X, Monster Laut | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
Name *:
Email *:
Code *:



Copyright MyCorp © 2024
Free web hostinguCoz